Hai di sini gue mau ngomongin soal mie instan yang merupakan makanan pokok anak kos di akhir bulan. Dari berbagai macam rasa mie instan, rasa mie goreng original merupakan kegemaran dari kebanyakan orang, entah kenapa, karena ngga pake kuah? karena ngga digoreng? gue ngga tau pastinya, yang jelas mie instan goreng adalah salah satu rasa yang paling laku, gue sendiri pun juga suka. Nah, karena banya produk-produk mie instan yang beredar di pasaran dan pasti beberapa di antara kalian bingung mau pilih yang mana buat dimakan, mungkin review gue soal mie intan ini bisa mengubah jalan ninja kalian. So, check it out.
1. Indomie
Salah satu produk legenda yang saat ini merajai pasar mie instan di Indonesia dan sudah melekat di otak masyarakat saat membeli mie instan. Kemasan dari produk ini belum berubah dalam beberapa waktu, entah sudah berapa lama mereka menggunakan kemasan yang saat ini mereka pakai. Di luar kemasan terdapat petunjuk cara menyajikannya dan memang ini sudah ada sejak lama. Tekstur dari mie-nya sendiri belum berubah dan mungkin tidak akan berubah. Kenyal dan tidak gampang putus kalau dimasak dengan sempurna. Bumbu-bumbunya pun belum berubah semenjak gue kecil, yang terdiri dari perasa, bawang goreng, minyak, kecap dan sambal. Rasa dari bumbunya pun masih sama, gurih, kecapnya pas, bawangnya masih sedikit, dan sambalnya juga tidak telalu pedas. Secara keseluruhan gue kasih nilai 4/5. Yuk bareng-bareng nyanyi, Indomie.....selerakuuuuuu.
2. Mie Sedap
Pilihan "alternatif" dari para pecinta Indomie. Jujur gue lebih suka Mie Sedap karena emang sedap. Kemasannya gue rasa sudah berganti karena gue ngga terlalu memperhatikan tampilan bungkusnya dan hanya fokus pada tuslisan "Sedap"-nya. Di belakang kemasan juga terdapat cara penyajian. Bumbunya juga masih sama, penyedap dan bawang terpisah, bawangnya lebih banyak dari produk lain (Indomie), minyak, kecap dan sambal. Rasa juga masih sama, lebih asin dari Indomie, kecapnya juga sedikit lebih manis dan sambalnya sedikit dan tidak terlalu pedas. Tekstur mie-nya lebih tipis dan kenyal, lebih gampang putus. Meskipun gue lebih sering makan Indomie dibanding yang lain tapi produk ini yang jadi faforit gue. Gue kasih nilai 4,5/5 (bukan karena faforit ya guys). Mie sedaaaap semua sukaa...
3. Mie Sukses's (ayam kecap)
Mie ini isinya dua, dan harganya juga tidak jauh berbeda dengan produk yang isinya hanya satu. Dari teknik marketing ini merupakan teknik licik dan cerdas. Dari kemasannya cukup menarik perhatian dan menggugah selera, melihat atau bahkan membayangkan kemasannya saja sudah bikin kenyang. Gue nggatau di belakang kemasannya ada cara penyajiaanya apa ngga karena gue biasanya langsung masak karena udah laper banget. Bumbunya jelas lebih banyak dibanding produk yang isinya satu, ada bawang goreng dan minyak yang bercampur kecap dan bumbu pedas bukan sambal seperti yang lain. Tekstur mie-nya lebih kenyal dibanding yang lainnya tapi tidak terlalu tebal. Entah karena kecap yang bercampur minyak atau memang minyaknya yang terlalu banyak, jadi agak berminyak saat dimakan. Rasanya lebih manis dan gurih dibanding dengan mie instan yang lain yang cenderung asin dan gurih. Secara keseluruhan gue kasih nilai 3.8/5. Sukses, sukses....
4. Sarimi (ayam kremes isi 2)
Sama seperti mie sukses, sarimi memiliki isi 2 mie dalam satu bungkus. Tampilan kemasannya terbilang sederhana dan terdapat cara penyajian dibalik kemasan. Yang menjadi ciri khas sarimi adalah mienya yang lembut dan cepat lembek, jadi kalau sedikit saja telat dari waktu memasak mienya akan sangat lembek. Bumbunya berisi bubuk perasa, bawang yang cukup banyak, minyak bercampur kecap, dan sambal yang berupa bubuk cabai. Minyaknya berwarna kemerahan mungkin karena ada sedikit bubuk cabai atau sambal yang jelas dari baunya juga sudah tercium aroma pedas. Rasanya asin dan gurih tidak lebih asin dari mie sedap dan tidak semanis mie sukses's. Secara keseluruhan gue kasih nilai 3.9/5. Gue ngga hapal jingle Sarimi hehe, maap ya Sarimi.
Yah mungkin itu mie instan goreng yang bisa gue review, gue tau ada produk lain tapi karena gue udah lama ngga beli dan di deket deket rumah gue juga ngga ada jadi ya mau bagaimana lagi. Jadi, yang mana faforit kalian? meskipun faforit kalian dapet skor yang kecil bukan berarti gue ngga suka atau rasanya ngga enak. Oke, makasih sudah beerkunjung.
Comments
Post a Comment