Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2019

Kenapa Lucid Dream "BERBAHAYA"?

Review Buku Lucid

Siapa yang suka baca buku? Saya sendiri baru-baru ini mulai gemar membaca buku bahkan sedang mengerjakan projek buku walaupun cuma dipublish di web, yah semoga nanti bisa diadaptasi menjadi buku sungguhan, tapi kayaknya ga mungkin, soalnya saya sendiri ngerasa buku itu belum pantes untuk diterbitkan, sorry jadi curhat. Membaca buku, siapa sangka di jaman modern yang serba canggih ini masih banyak yang mau membaca buku, mungkin karena bau kertasnya, entahlah. Orang-orang masih berkarya untuk membuat buku dari yang sudah populer maupun seorang newbie seperti saya. Banyak buku-buku populer di luar sana yang sudah terpajang di toko-toko buku dan ada banyak juga buku-buku digital yang tidak diterbitkan, apapun itu yang jelas berkarya melalui tulisan itu cukup sulit. Sepertinya cukup untuk masalah buku. Di sini saya mau mereview sebuah buku yang ditulis oleh dua orang yaitu Adrienne Stoltz dan Ron Bass yang berjudul Lucid. Awalnya saya tertarik dengan buku ini karena saya sedang mendala

Dampak Video Game dari Pengalaman Seorang Gamer

Kali ini saya akan bahas isu yang berkepanjangan ini yaitu dampak dari sebuah video game. Dari yang saya ketahui, banyak orang tua yang khawatir anak-anaknya kecanduan bermain video game, ya itu sih sangat wajar. Tapi, kebanyakan orang tua justru hanya memandang sebelah efek dari video game ini. Kecanduan video game memang bukan hal yang baik, apalagi jika sama sekali tidak memberikan manfaat. Di sinilah saya akan memberikan beberapa hal atau dampak yang ada pada sebuah video game pada kehidupan sehari-hari, let's a go. 1. Bersosialisasi Dulu memang untuk bermain video game apalagi pada tahun 2000-an hanya bisa dimainkan di dalam rumah sendiri, dan ini yang menyebabkan orang tua khawatir jika anaknya menjadi tidak pandai bersosialisasi. Pada kenyataannya, beberapa video game justru memberikan sebuah konversasi dan itu dapat membuat para pemain dapat berkomunikasi dengan baik. Meskipun beberapa di antaranya juga menggunakan bahasa yang tidak pantas diucapkan untuk anak di