Halo, gue Hyde dan mungkin ini pertama kalinya gue ngebahas tentang kehidupan sehari-hari. Jadi, gue ngebaca status orang di salah satu media sosial yang bilang kurang lebih "kenapa gue ngerasa semakin menutupi diri dari kehidupan sosial, gue ngga ngumbar-ngumbar soal kehidupan gue di medsos." Nah, gue sendiri pun mengalami hal yang sama, pastinya dengan alasan yang berbeda. Gue jadi berpikir apa karena alasan ini dan itu, sampai akhirnya gue punya teori sendiri. Gue bukan psikolog atau semacamnya tapi gue suka hal-hal yang berbau psikologi. Jadi, berikut teori yang gue punya.
Sewaktu kita kecil katakanlah umur 6-10 tahun, apa kita pernah berpikir untuk memilih-milih teman? apa kita pernah berpikir kalo si itu kaya dan si itu miskin lantas kita menjauhi yang miskin dan mendekati yang kaya atau sebaliknya? Atau si itu gendut dan si itu kurus dan mendekati teman yang gendut dan menjauhi yang kurus atau sebaliknya? Kebanyakan pasti bilang tidak kan, itu karena kita hanya bersenang-senang bersenda gurau tanpa menyakiti siapapun karena kita masih tahu sedikit hal di dunia ini. Otak kita di umur itu belum mengerti hal yang tabu sampai seseorang memberitahu kita.
Lambat laun semakin kita bertumbuh dewasa kita semakin banyak tahu, mana yang baik dan mana yang buruk. Dalam kasus di atas kita menjadi semakin was-was tentang kehidupan pribadi kita. Bahkan kita sampai memilih teman mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak bisa dipercaya, bahkan hanya dilihat dari fisiknya. Kehidupan modern seperti sekarang seakan menuntut orang untuk "memamerkan" apa yang mereka punya. Jika kita hidup dilingkungan yang mewah seakan kita juga harus menunjukkan kemewahan kita agar tidak dikucilkan, jika kita hidup dilingkungan yang biasa-biasa saja tentu kita yang akan dikucilkan jika "memamerkan" apa yang kita punya.
Berteman itu bebas, kalian bebeas memilih gue bebas memilih. Tapi jangan sampai salah pilih. Gue sendriri iri sama orang-orang yang bisa bersahabat dari kecil sampai mereka tua. Satu hal yang harus kita semua tahu, berbuat baiklah ke semua orang.
Sewaktu kita kecil katakanlah umur 6-10 tahun, apa kita pernah berpikir untuk memilih-milih teman? apa kita pernah berpikir kalo si itu kaya dan si itu miskin lantas kita menjauhi yang miskin dan mendekati yang kaya atau sebaliknya? Atau si itu gendut dan si itu kurus dan mendekati teman yang gendut dan menjauhi yang kurus atau sebaliknya? Kebanyakan pasti bilang tidak kan, itu karena kita hanya bersenang-senang bersenda gurau tanpa menyakiti siapapun karena kita masih tahu sedikit hal di dunia ini. Otak kita di umur itu belum mengerti hal yang tabu sampai seseorang memberitahu kita.
Lambat laun semakin kita bertumbuh dewasa kita semakin banyak tahu, mana yang baik dan mana yang buruk. Dalam kasus di atas kita menjadi semakin was-was tentang kehidupan pribadi kita. Bahkan kita sampai memilih teman mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak bisa dipercaya, bahkan hanya dilihat dari fisiknya. Kehidupan modern seperti sekarang seakan menuntut orang untuk "memamerkan" apa yang mereka punya. Jika kita hidup dilingkungan yang mewah seakan kita juga harus menunjukkan kemewahan kita agar tidak dikucilkan, jika kita hidup dilingkungan yang biasa-biasa saja tentu kita yang akan dikucilkan jika "memamerkan" apa yang kita punya.
Berteman itu bebas, kalian bebeas memilih gue bebas memilih. Tapi jangan sampai salah pilih. Gue sendriri iri sama orang-orang yang bisa bersahabat dari kecil sampai mereka tua. Satu hal yang harus kita semua tahu, berbuat baiklah ke semua orang.
Comments
Post a Comment