Kesadaran Terhadap Covid

 Note: semua yang gue tulis di sini adalah murni opini yang datang dari gue sendiri mengenai keadaan di negeri yang gue cintai ini.

Oke, jadi belakangan banyak kabar mengenai kasus covid yang meningkat cukup pesat. Ngedenger hal itu gue cukup sedih dan prihatin, gue sedih karena korban yang terus bertambah, dan gue prihatin karena kesadaran masyarakat yang masih kecil terhadap covid.

Gue paham kenapa kasus covid masih terus bertambah, itu karena ngga sedikit masyarakat yang ga mau nerima adanya covid, atau bisa dibilang memiliki pemikiran denial. Mereka ga akan percaya sampai kena sendiri.

Lebih prihatinnya lagi, beberapa orang takut positif tapi melanggar aturan atau regulasi dari pemerintah. Ada tes swab gratis tapi entah kenapa beberapa orang menolak untuk di tes, dan beberapa diantaranya beralasan takut positif. Gini, buat orang-orang yang takut positif, okelah kalian ga perlu dites tapi tolonglah sadar diri, kalo kalian yang positif dan kalian tetep ngerasa sehat-sehat aja, yang kena dampaknya itu orang lain, kalo bahasa kerennya "chain reaction" alias reaksi berantai, jadi ga akan terputus. Kalian punya tubuh yang sehat, tapi orang-orang disekitar kalian ngga semuanya sesehat kalian. Apa ga kasian? Kalo masih punya hati nurani ya pasti ngerasa kasian. Kalian mungkin masih bisa selamat dari maut, tapi orang-orang disekitar kalian?

Lagian swab test atau test covid apapun itu ga menyakitkan. Dan ada yang ngasih gratis, kapan lagi bisa dapet tes gratis? Biasanya harus bayar dan itu ga murah (buat gue). Nunggu hasilnya lama? Lebih berharga mana kalian menunggu beberapa menit atau jam, dibanding kehilangan orang yang kalian sayang seumur hidup?

Takut positif? Paling ngga kalian bakal dapet himbauan untuk isolasi mandiri, atau kalau punya gejala ya kalian bakal dirawat. Apa ada yang menakutkan dari itu? Keduanya dilakuin supaya kalian cepet sembuh.

Isolasi mandiri bikin sumpek. Jujur gue akuin beberapa hari ga keluar rumah itu sulit, apalagi yang cuma tinggal sendiri, tapi itu juga demi kebaikan kalian dan orang-orang disekitar kalian juga.

Ada juga hal yang bikin kasus covid ini masih meningkat, apa itu? Ya tentu saja berekerumun. Hal ini sering terjadi, bahkan jauh sebelum kasus ini makin meningkat, mungkin pertengahan dari kasus ini bermula. Seakan-akan orang-orang yang berekerumun itu kebal terhadap covid. Emang sih mereka pake masker tapi ya... Pasti ada lah momen dimana mereka saling bersentuhan, tentunya mereka sama-sama gatau positif covid atau ngga.

Gue turut berduka buat orang-orang yang menjadi korban. Kasian sih gue sama korban dan keluarga yang ditinggalkan. Bisa aja mereka tulang punggung keluarga, atau orang-orang yang akan mencetak prestasi di masa depan. Karena ada beberapa korban yang mahasiswa.

Buat kita yang masih hidup atau yang lagi baca ini, tolonglah ikutin protokol kesehatan, dan kalau memang ga ada keperluan penting mending di rumah aja. Ya jalan-jalan di sekitar rumah ga ada salahnya asal tetep jaga protokol kesehatan. Itu aja dari gue. Makasih udah berkunjung, makasih juga udah nerapin protokol kesehatan, dan makasih juga udah percaya adanya covid.