Halo pembaca, semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan. Di sini saya akan memberikan sebuah opini dan ulasan tentang pendapat beberapa ahli yang menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 yang sudah terjadi selama setahun ini berkaitan dengan kerusakan alam yang terjadi di sekitar kita.
Seperti yang kita ketahui, pandemi ini menyebar melalui kontak fisik manusia dengan manusia lainnya. Penyebaran yang begitu cepat dan tidak terkendali cukup membuat panik sebagian negara. Berbagai macam teori tentang virus ini pun sempat beredar membuat sedikit kegaduhan di tengah masyarakat. Sampai akhirnya para ahli angkat bicara mengenai keberadaan virus ini, namun masih cukup banyak yang mengabaikannya.
Ciri-ciri, bentuk, atau sifat dari virus ini sendiri masih terdengar simpang siur. Saya sendiri belum mendapat kejelasan seperti apa sidat dari virus ini. Apakah dia bisa menyebar melalui udara? Atau hanya menyebar melalui kontak fisik dengan manusia yang sudah terpapar? Apakah virus ini dapat bertahan di permukaan benda-benda di sekitar kita dan berapa lama? Semua pertanyaan itu masih ada di dalam kepala saya, meskipun banyak berita yang sudah memberikan informasi namun terdengar berubah-ubah.
Lalu, Keterkaitan antara COVID-19 dengan kerusakan lingkungan ini didasarkan apa? Penyebarannya? Perubahan virus? Saya rasa saat ini saya berpendapat bukan soal penyebarannya, kenapa? Karena penyebarannya sendiri hanya melalui kontak fisik dengan manusia yang terkena virus ini. Ini sedikit membuktikan kalau kerusakan lingkungan tidak mungkin membantu penyebaran virus ini.
Perubahan virus yang terjadi akibat kerusakan lingkungan bisa jadi ini yang dianalisis oleh para ahli. Tapi, bukankah sudah sangat terlambat untuk mencegahnya? Vaksin yang beredar bukankah hanya untuk virus yang belum berubah atau bermutasi? Mari kita abaikan dulu pertanyaan itu. Virus atau apapun itu jika dapat bermutasi karena kerusakan lingkungan lambat laun akan menjadi atau membentuk virus-virus baru dan mungkin akan menjadi pandemi baru di kemudian hari.
Memberikan edukasi terkait pelestarian lingkungan dan mengenalkan keanekaragaman hayati mungkin perlu digalakkan. Mengingat Bumi kita ini sudah cukup tua dan semakin cepat manua karena kerusakan alam yang terjadi. Mungkin jika kita merawat lingkungan dengan baik dimulai dari sekarang itu dapat memperlambat perubahan virus. Mencegahnya menurut saya sangat tidak mungkin, pasti akan ada virus baru. Memperisapkannya dari sekarang lebih baik daripada baru tersadar ketika itu semua sudah terjadi. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan saat ini yaitu dengan berasuaransi. Dengan berasuransi kita dapat mendapat jaminan yang akan kita terima ketika terkena musibah, yaitu asuransi umum. Salah satu badan asuransi di Indonesia yang cukup handal dalam hal itu yakni MSIG Indonesia.
Itulah opini dan sedikit ulasan saya mengenai COVID-19 dan keterkaitannya dengan kerusakan lingkungan. Sudah saatnya kita mulai sadar dan merawat lingkungan di sekitar kita untuk kehidupan generasi mendatang yang lebih sehat dan untuk masa depan yang lebih baik.
Comments
Post a Comment