Cegah Stunting! Dengan Memutus Mata Rantai Anemia Lintas Usia Dengan Asupan Zat Besi dan Nutrisi yang Cukup
Hi, di sini saya mau membahas tentang salah satu masalah gizi yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu anemia. Apa itu anemia? Apa bahayanya? dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Yuk kita bahas dan cari tahu. Tapi sebelum itu, salah satu perusahaan di Indonesia yaitu Danone Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Nutrition Association mengeluarkan atau menyelenggarakan sebuah kampanye untuk memutus mata rantai anemia. Kampanye ini diselenggarakan karena angka anemia di Indonesia masih cukup tinggi terutama pada ibu hamil, remaja, dan balita.
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di dalam sel darah merah lebih rendah sehingga sel darah merah menjadi emas untuk mengangkut oksigen yang ditunjukkan dengan berkurangnya sel darah merah yang bersikulasi yang ditandai dengan gejala seperti berikut:
Angka prevalensi anemia ini masih cukup tinggi pada ibu hamil, balita, dan remaja. Ini bisa dilihat dari data berikut ini yang diambil dari Indonesia Nutrition Association:
Seperti yang dilihat tidak sedikit dari kategori di atas yang terkena anemia, karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab anemia yaitu adalah kekurangan zat besi atau bisa dibilang anemia kurang zat besi atau anemia defisiensi zat besi. zat besi ini seperti makanan bagi sel darah merah yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan memberikan semangat untuk sel darah merah untuk mengangkut oksigen dan kembali bersirkulasi dengan normal di seluruh tubuh.
Salah satu dampak dari anemia ini yang cukup menjadi perhatian adalah kasus stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting ini bisa berawal dari janin atau calon bayi, balita sampai remaja atau bisa dibilang lintas generasi. Stunting inilah yang cukup banyak terjadi di dalam masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu kasus yang patut diperhatikan.
Selain dari zat besi, salah satu yang dapat membantu mencegah anemia yaitu asupan vitamin C, yang bisa didapat melalui berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran maupun jenis makanan lainnya.
Berikut ini adalah dampak dari anemia bagi ibu hamil, remaja, dan balita yang bisa dilihat dari gambar berikut:
Dilihat dari berbagai dampak tersebut, sangat banyak pengaruh anemia, tidak hanya pada kesehatan tetapi juga kehidupan sehari-hari, dan seperti yang diberitahu sebelumnya yaitu efek stunting, ini bisa memengaruhi kualitas dari kehidupan anak-anak dari usia balita sampai remaja. Tidak hanya dalam segi fisik tetapi juga dapat memungkinkan segi mental anak dapat terganggu.
Adapun sumber zat besi yang diperlukan untuk tubuh dapat dilihat dari gambar berikut.
Karena itulah Danone Indonesia bekerja sama dengan Indonesia nutrition association untuk melakukan suatu program untuk memutus mata rantai anemia di Indonesia.
Danone sudah berdiri sejak tahun 1954, yang diawali dengan nama PT. Sarihusada. Pada tahun 1987 sebuah perusahaan bernama Nutricia Indonesia Sejahtera didirikan untuk melakukan riset pada produk nutrisi anak, dan menjalin kerjasama secara resmi pada tahun 2018.
Lalu, pada tahun 1973 PT. Golden Mississippi memperkenalkan produk yang sampai saat ini dikenal masyarakat Indonesia yaitu air minum dalam kemasan, Aqua. Pada tahun 1998 menjalin kerjasama dengan Danone Group dan Aqua Group. Dan akhirnya ketiga perusahaan itu menjadi suatu perusahaan yang diberi nama Danone.
Danone sendiri sudah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dari produk mereka untuk menambah gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk wanita dewasa, balita, dan remaja. Produk-produk dari Danone Indonesia antara lain seperti berikut ini.
Diantara produk-produk itu merupakan susu pertumbuhan yang yang dikhususkan untuk balita, dan juga susu yang dikhususkan untuk ibu hamil guna memenuhi kebutuhan gizi dan juga penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh maupun calon bayi.
Danone juga sudah menerapkan berbagai macam program yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, program ini kan ibu rumah tangga, remaja sekolah, dan juga kepada karyawan Danone sendiri. Program itu antara lain seperti berikut ini.
Itulah sedikit pembahasan mengenai anemia dan bagaimana pentingnya menjaga asupan zat besi untuk memutus mata rantai dari anemia. Kasus stunting di Indonesia ini masih cukup tinggi, karena kurangnya ketersediaan pangan sumber gizi di berbagai wilayah yang belum terjangkau dengan mudah. Dengan program dari Danone sudah membantu sedikit kecukupan gizi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di wilayah terpencil. Mari kita jaga asupan gizi kita dengan seimbang, dan memutus mata rantai anemia lintas generasi di Indonesia.
Sources: Indonesia Nutrition Association & Danone Indonesia
Comments
Post a Comment