Universitas Tanjungpura atau dikenal dengan UNTAN sedang menggalakkan sebuah visi dan misi untuk membangun ekosistem digital di wilayah universitas yang disebut "UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University". Untuk mencapai visi dan misi ini sudah diadakan sebuah pelatihan serta pelayanan di sekolah-sekolah di sekitar wilayah Pontianak serta wilayah lain di Kalimantan Barat, supaya bisa memiliki situs atau website sekolah masing-masing. Hal ini tentu akan membuat sekolah-sekolah yang kekurangan atau mengalami kendala dalam teknologi bisa menambah efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah memasuki era digital ini. Kurangnya ahli dalam teknologi informasi di wilayah-wilayah tertentu menjadi tantangan bagi para ahli untuk membantu dan memberikan pengetahuan mereka ke wilayah-wilayah terpencil.
Kegiatan yang dilakukan UNTAN sudah dimulai sejak September 2019. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pengetahuan mengenai website sekolah serta pembuatan website untuk sekolah-sekolah itu. Pembuatan website ini bertujuan untuk memudahkan para guru untuk membuat informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah maupun infrastruktur lainnya yang berkaitan. Pelatihan untuk membuat website juga diberlakukan guna memberikan ilmu untuk para guru supaya bisa mengontrol atau mengatur website yang mereka buat, dan kemungkinan bisa membuat website dengan gaya atau tema yang mereka inginkan sendiri.
Di era 4.0 ini sudah sewajarnya untuk mengetahui atau mengenal teknologi. Karena, dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan teknologi di dunia kita masih terus bersaing untuk menjadi yang terbaik. Dan sudah sepatutnya untuk mulai mempelajari teknologi-teknologi yang sudah ada atau dalam pengembangan. Apa yang dilakukan UNTAN ini merupakan sebuah terobosan yang unik dan sangat membantu untuk sebagian kecil wilayah Indonesia dalam pengetahuan teknologi, dan ini seharusnya bisa diberlakukan dengan secara cermat oleh pihak lain.
Beberapa kegiatan akademik di dalam UNTAN sendiri juga sudah mengguanakan teknologi, salah satu contohnya seperti e-learning atau electronic learning atau belajar dangan menggunakan media elektronik. Dengan menggunakan e-learning ini tentu bisa memudahkan sebagian kecil kegiatan belajar mengajar oleh dosen kepada mahasiswa yang tidak bisa atau terdapat halangan dalam kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka. Meskipun ada kemungkinan sebagian mahasiswa tidak menyukai proses e-learning ini karena berbagai alasan yang menghalangi mereka dalam prosesnya.
Meskipun masih banyak sumber daya yang kurang dalam menunjang teknologi di Indonesia, hal-hal tersebut adalah sebuah celah yang mungkin bisa mengubah tidak hanya dalam kawasan Universitas Tanjungpura tetapi juga kawasan-kawasan lain di wilayah Pontianak terlebih hingga seluruh Kalimantan Barat, dalam meningkatkan kesadaran dalam pemahaman teknologi atau bisa dibilang "melek teknologi". Dan ini mungkin bisa berdampak sangat-sangat besar.
Ketika ada hal positif, hal negatif pun turut mengintai. Berbicara soal teknologi tentunya banyak kejahatan-kejahatan atau penyimpangan-penyimapangan lain, seperti manipulasi data, peretasan berkas-berkas yang disimpan, sampai pembobolan tingkat tinggi yang bisa sangat merugikan dan mengganggu proses akademik. Untuk itu dibutuhkan juga perlindungan yang mutlak dan tidak tertandingi.
Semoga saja dengan kegiatan yang dilakukan oleh UNTAN ini dengan membantu sekolah-sekolah dan mungkin beberapa tempat pendidikan lainnya bisa meningkatkan kualitas dari para peserta dalam menghadapi era digital ini. Pembuatan website-website resmi juga sudah berhasil dilakukan di beberapa sekolah lebih tepatnya 65 sekolah dan kedepannya diharapkan untuk bisa membantu 100 sekolah atau peserta lainnya. Visi dan Misi yang cukup inovatif dari Universitas Tanjungpura ini bisa dibilang penuh lika-liku yang perlu dihadapi, tapi bisa berdampak besar.
source: UNTAN
Comments
Post a Comment