Pokemon dan Digimon adalah animasi Jepang atau anime yang menceritakan tentang membesarkan monster yang menjadi partner untuk bertarung. Konsep dari kedua anime ini bisa dibilang hampir sama, perbedaannya hanya pada tujuan akhir dari anime itu. Perdebatan antara kedua anime ini selalu hangat dibahas di seluruh dunia, banyak yang mendukung Pokemon dan juga tidak sedikit yang mendukung Digimon.
Pokemon atau Pocket Monster menceritakan seorang anak bernama Ash bersama dengan partner pokemonnya yang pertama kali ia dapatkan yaitu Pikachu, memiliki ambisi untuk menangkap semua pokemon yang ada di dunianya. Untuk menangkap seekor pokemon mereka harus melalui sebuah pertarungan hingga lawan tidak sadarkan diri dan memasukannya ke dalam Poke Ball, yaitu tempat untuk menyimpan pokemon. Selain itu, Ash juga ditemani rekannya sesama manusia, di setiap seri pokemon Ash memiliki rekan yang berbeda, salah satunya yang paling terkenal adalah Brook. Selain menangkap semua pokemon, Ash juga berambisi untuk menjadi trainer pokemon terbaik. Untuk mewujudkan itu, ia harus mendapatkan sebuah badge atau lencana dari tiap-tiap gym yang ada, setelah semua badge terkumpul ia harus melawan 4 orang kuat yang disebut Elite 4 dan setelah itu ia harus mengalahkan trainer terkuat yang disebut Champion.
Seri Pokemon sudah ada cukup banyak. Dan tiap seri juga hanya menampilkan sosok Ash dengan umur yang hampir sama, meski ada perbedaan dari penampilannya. Padahal jarak antar seri bisa dibilang cukup jauh dan memiliki timeline berbeda. Ini yang sering menjadi perdebatan di antara penggemar pokemon atau anime, hingga dijadikan sebuah meme. Memang, pertumbuhan karakter di dalam anime cukup jarang ditampilkan. Misalnya juga dalam anime Conan dan beberapa anime lainnya. Biasanya juga hanya terjadi pada anime-anime dengan episode pendek atau tidak ber-seri.
Cerita dari pokemon juga sangat monoton dengan tujuan yang sama dan tidak ada target yang pasti. Meski ada Movie yang memperlihatkan "cerita lain" dari anime utamanya tetapi tidak terlalu berkaitan. Konfliknya pun juga cukup monoton, hanya ada sekelompok orang yang ingin mencuri pokemon dan digagalkan dengan aksi heroik yang bergantung pada kejadian saat itu. Ini yang menjadikan sangat sulit untuk menumbuhkan cerita dari anime ini.
Digimon atau Digital Monster menceritakan tentang distorsi antar dua dunia yaitu dunia manusia dan dunia digital. Akibat dari distorsi ini, makhluk-makhluk digital masuk ke dunia manusia dan memberontak. Tetapi ada makhluk digital yang baik hati dan membantu manusia untuk mengalahkan monster-monster itu. Manusia yang dibantu oleh Digimon disebut anak-anak terpilih.
Anime digimon pertama yaitu Digimon Adventure menceritakan tentang 8 anak-anak terpilih yang masuk ke dunia digital. Anak-anak terpilih ini didampingi oleh digimon yang menjadi partner mereka selama perjalanan di dunia digital. Mereka menyusuri dunia digital yang sudah dikuasai oleh digimon-digimon jahat yang diberi julukan Dark Masters. Untuk mengembalikan dunia digital yang kacau karena terkontaminasi oleh virus yang disebarkan oleh para Dark Masters, anak-anak terpilih ini harus mengalahkannya. Dengan berbagai macam rintangan dan halangan yang mereka hadapi di dalam dunia digital, mereka harus bertahan dan juga menyelamatkan diri atau keluar dari dunia itu setelah mengalahkan Dark Masters.
Dark Masters |
Berbagai macam konflik terjadi di dalam anime ini, penonton diajak untuk merasakan bagaimana rasanya berada di dalam keadaan itu. Sebuah dilema untuk kembali ke dunia manusia, atau tetap berada di dunia itu. Selain itu juga banyak kejadian-kejadian yang membuat emosi bercampur aduk, sedih, senang, semuanya tersedia di dalam anime ini.
Beberapa tahun berikutnya, konsep dari digimon juga mulai berubah-ubah. Salah satu digimon yang menampilkan perubahan konsep yaitu Digimon Frontier. Anak-anak terpilih pada seri ini yang menjadi Digimon itu sendiri dengan sebuah device atau perangkat khusus dan sebuah ruh yang bernama Legendary Warriors. kemudian berbagai macam konsep baru dihadirkan, seperti jogres yaitu penggabungan antar digimon yang dimulai dari Digimon Adventure 2, Burst mode yang ada pada Digimon Data Squad dan masih banyak konsep unik lainnya di tiap seri.
Digimon Adventure sendiri juga mengalami perkembangan karakter. Meski pada Digimon Adventure 2 anak-anak terpilih sudah beranjak dewasa, tetapi pada tahun 2015 diluncurkan sequel lainnya yaitu Digimon Adventure tri yang menceritakan anak-anak terpilih pada masa remaja. Di sini terlihat jelas bahwa karakter pada anime ini mengalami pertumbuhan berbeda dengan pokemon. Konfliknya pun juga semakin berat dan dalam. Meskipun ini menjadi perdebatan, mengapa mengalami kemunduran cerita dari digimon adventure 2. Memang pada Digimon Adventure 2, anak-anak terpilih sudah menggapai impian mereka bersama dengan partner digimon mereka masing-masing, jadi sepertinya itu merupakan puncak dari ceritanya (Pada digimon adventure 2). Lalu, ditambah lagi akan ada movie terakhir yang akan menceritakan perjalanan akhir dari seri digimon ini.
Pokemon dan Digimon, Memang memiliki konsepnya masing-masing. Digimon memiliki konflik yang lebih dalam dan tujuan yang pasti dibandingkan pokemon. Akan tetapi, pokemon juga lebih ramah dan dapat dijadikan tontonan semua umur karena hampir tidak ada makhluk yang terbunuh atau menampilkan adegan pembunuhan antar monster.
Apapun itu, kita tetap memiliki pilihan masing-masing terlepas dari kontroversi yang ada. Berbeda dalam pilihan tidak melulu menjadikan kita musuh, justru dengan adanya perbedaan menjadikan warna yang membuat kita mampu untuk menilai sesuatu tanpa harus saling mencaci maki.
Comments
Post a Comment