Final fantasy 7 adalah franchise dari serial Final Fantasy yang sangat populer di seluruh dunia. Sudah dua puluh tahun Final Fantasy 7 eksis di dunia video game. Alur cerita yang menarik dan cukup rumit, membuat Final Fantasy 7 ini selalu dikenang para penggemarnya. Final Fantasy 7 Remake tentunya menjadi kabar yang sangat menggembirakan para penggemarnya. Sempat mengalami pengunduran jadwal rilis resmi yang tadinya akan dirilis pada tahun 2016, menjadi tahun 2020 yang secara resmi diberitakan oleh Square Enix pada sebuah ajang gaming terbesar E3 beberapa waktu lalu. Dan kini sudah dirilis versi demonya.
|
Cover Resmi |
Para penggemar tentu sudah sangat tidak sabar memainkan versi penuh permainan ini. Final Fantasy Remake ini akan terbagi menjadi 3 bagian sama seperti versi originalnya. Entah mengapa Square melakukan hal ini, mungkin untuk mengurangi kapasitas yang terlalu besar? Memang beberapa game yang memiliki grafik yang luar biasa memiliki kapasitas yang bisa melampaui 10Gb yang tidak terbagi menjadi beberapa bagian, dan ini memakan banyak waktu untuk mendownloadnya, apalagi dengan internet secepat di Indonesia.
Beberapa hal semenjak kemunculan trailernya banyak penggemar tidak sabar ingin melihat kembali beberapa event, karakter dan beberapa tempat dalam versi yang lebih detail ini. Saat trailer pertamanya muncul, hanya ada si karakter utama Cloud, Barret dan beberapa karakter samping saja yang muncul di dalamnya. Ini membuat para penggemar semakin penasaran bagaimana rupa salah satu karakter paling terkenal di seri ini, yaitu Tifa. Square Enix menjawab permintaan penggemarnya pada ajang E3 tersebut, tidak hanya Tifa, karakter lain seperti Aerith dan Musuh utama Sephiroth juga muncul di dalamnya. Dalam trailer tersebut juga menampilkan gameplay dan beberapa mekanismenya. Dan trailer yang terakhir dirilis beberapa hari yang lalu menampilkan beberapa karakter sampingan yang disebut sebagai Turks yang di dalamnya ada Tseng, Rude, dan Reno, serta beberapa karakter lainnya. Selain itu, trailer ini menampilkan beberapa Summon yaitu Ifrit dan Shiva, dan juga Aerith saat menggunakan kostum. Gameplay yang ditampilkan juga lebih banyak dan saat ini para penggemarnya sudah bisa menikmati versi demo-nya.
|
Turks (Rude, Reno, Tseng dan Elena) |
|
Barret |
Beberapa kontroversi sempat muncul. Salah satunya adalah model dari Tifa. Karena beberapa regulasi, Tifa agak sedikit di sensor. Beberapa penggemar kecewa dengan perubahan ini, sebab bagian dada dari Tifa merupakan ikon tersendiri untuknya. Selain itu bentuk tubuh yang dianggap kurang proporsional, Tifa terlihat sedikit kurus (untuk beberapa penggemar) dan menginginkan untuk lebih dibesarkan. Hal ini juga pernah terjadi pada saat perilisan trailer pertama di mana sang karakter utama Cloud terlihat kurus. Selain dari model juga ada pengumuman terbaru soal mekanisme pertarungan. Para penggemar berekspektasi kalau permainan ini hanya akan memiliki mode pertarungan langsung seperti Final Fantasy XV. Tetapi Square mengumumkan kalau mereka akan menyediakan mode pertarungan seperti versi original, para penggemar menyambut gembira hal ini. Mode pertarungan langsung sudah diaplikasikan sejak Final Fantasy XII rilis, dan memang tidak banyak penggemar Final Fantasy gaya bertarung seperti itu karena mereka merasa kehilangan jati diri dari permainan ini. Padahal mode bertarung secara langsung terlihat lebih ekspresif. Tetapi mode pertarungan ini bisa diatur oleh pemain tergantung kesukaan mereka.
|
Tifa |
|
Aerith |
Permainan ini terlihat sungguh menjanjikan, apalagi untuk seorang gamer yang menyukai petualangan dan fantasi. Meski perilisannya sempat ditunda selama tiga tahun, ini tidak menyurutkan antusiasme para gamer untuk memainkannya. Selain Grafik, soundtracknya pun juga mendapatkan aransemen ulang. Masih banyak "misteri" yang belum terungkap karena beberapa karakter belum sempat diperlihatkan di trailernya, dan juga beberapa event yang sangat membekas bagi para penggemarnya, kita hanya bisa menunggu sampai permainan ini benar-benar di rilis.
|
Shiva |
Comments
Post a Comment