Di masa pandemi kayak gini udah banyak yang ngomongin tentang adaptasi, tentunya karena ada kebiasaan baru yang kita harus jalani, orang Indonesia khususnya yang kadang mengabaikan kesehatan dari kebiasaan-kebiasaan yang dianggap sepele. Yah, gue sebagai orang Indonesia juga kadang mengabaikan hal tersebut, wkwk. Beberapa artikel sudah membahas tentang adaptasi yang akan kita lalui setelah masa pandemi ini berakhir. Baik itu tentang adaptasi terhadap penyakitnya maupun kebiasaannya. Yah, kita liat aja nanti akan jadi seperti apa.
Manusia satu-satunya makhluk yang diberi akal serta kamampuan untuk berkomunikasi melalui bahasa maupun gerak tubuh. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dengan kelebihan dan kemampuan khusus yang kita punya ini, kita bisa beradaptasi dalam kondisi apapun meskipun tetap ada batasnya. Beradaptasi tidak bisa dilakukan dengan waktu yang cepat, tergantung dari kemampuan kita sendiri dan juga kondisi seperti apa lingkungan baru di sekitar kita, ada yang butuh waktu sebulan sampai bertahun-tahun.
Jadi, apa kita bisa bertahan di dalam kondisi pandemi seperti ini? Kalo menurut gue bisa, tapi mungkin butuh waktu yang sangat lama. Gue tau banyak yang kurang beruntung di dalam kondisi ini, banyak yang kehilangan dan sedih. Kita yang masih beruntung masih bisa bertahan, akan mendapatkan adaptasi baru. New normal? bukan ini new lingkungan.
Comments
Post a Comment