Halo, kali ini gue mau ngomongin salah satu pendapat dari seorang gamer profesional yang bilang kalo "it's just a game (ini kan cuma game)" di salah satu akun media sosialnya itu adalah salah satu mindset yang lemah. Dari pendapatnya ini banyak reaksi dari warganet bahkan Pewdiepie juga pernah membahas ini di salah satu videonya. Nah, di sini gue mau ngasih pendapat gue soal pendapatnya itu apakah bener kalo "i's just a game" itu adalah mindset yang lemah? Yuklah, langsung aja.
Jadi, beberapa waktu lalu ada seorang gamer profesional bernama Ninja, beberapa kalian mungkin udah tau dia siapa, tapi bagi yang belum tau Ninja adalah gamer profesional yang dikenal memainkan game bernama Fortnite. Ninja mengatakan hal yang disebutkan di atas di salah satu akun media sosialnya dan inilah yang dia katakan
Intinya dia bilang yang disebutkan di atas dan gapapa buat ngeluarin amarah kalian ketika kalian kalah, karena kalo kalian nahan kalian bakal kalah dua kali.
Gue bahas dulu soal Fortnite sedikit deh. Jadi, Fortnite itu adalah game yang sangat kompetitif. Tujuan dari game ini adalah bertahan dalam sebuah pulau atau area di mana di dalamnya ada sebanyak kurang lebih 100 orang pemain. Siapapun yang bertahan sampai akhir di area itu atau bisa dibilang sendirian di area itu adalah pemenangnya. Para pemain saling "membunuh" satu sama lain untuk bertahan. yah bisa dibilang semacam Hunger Games kalo kalian pernah nonton film itu. Lanjut.
Buat gue pernyataan Ninja ada bener sama salahnya. Kalo diliat dari kacamata seorang profesional apalagi yang memainkan game yang sangat kompetitif boleh dibilang wajar buat ngeluarin amarah ketika kalah dalam permainan. Karena kita mencoba buat menjadi yang terbaik dan mau memperebutkan atau mempertahankan sesuatu yang cukup berharga, karena emang udah didedikasikan untuk itu, semuanya dipertaruhkan untuk itu.
Dan diliat dari seseorang yang casual memainkan game kayak gue, untuk mengeluarkan amarah itu ngga perlu. Karena gue main buat seneng-seneng, ngilangin bosen, stress dan sebagainya. Tapi, emang ada momen-momen tertentu yang bikin gue marah dan gue sebisa mungkin buat nahan bukan berarti gue nggamau marah, cuma kalo marah-marah juga percuma buat apa, ngga ada untungnya buat gue.
Marah-marah di sini kayak gebrak meja, nonjok layar, lempar sesuatu, banting sesuatu dan semacamnya. Kalo gue lakuin itu, yang ada gue ngga bisa main game lagi. Jadi, kesimpulannya adalah "it's just a game" buat gue yah, bukan mindset yang lemah. Itu cuma cara supaya bisa mengontrol amarah karena main game itu buat mencari kesenangan. Tapi, seorang Ninja memiliki penggemar, pasti. Dan pernyataannya itu buat gue cukup bahaya, karena ngga semua orang itu bisa jadi gamer profesional, jadi mungkin orang-orang bakal ngelakuin itu, ya gapapa kalo mereka punya sesuatu yang lebih akan tetapi kerugian tetaplah kerugian.
Source: twitter @ninja
Comments
Post a Comment